Posted on Leave a comment

Ini Dia Perbedaan Roller Ball Bearing yang Wajib Diketahui

ilustrasi roller ball bearing

Banyak orang masih bingung dengan istilah roller ball bearing. Meskipun bearing sendiri memiliki pengertian sebagai elemen untuk membatasi gerak antar dua komponen maupun lebih supaya bisa bergerak pada arah sesuai keinginan, namun antara jenis roller bearing dengan ball bearing sendiri juga memiliki perbedaan yang signifikan. Penasaran? Berikut pembahasannya.

Mengenal Roller Bearing

Rolling bearing adalah elemen pembatas yang memanfaatkan roll sebagai tumpuannya. Rolling bearing sendiri juga memiliki garis yang berada di antara rel dengan rel yakni sering disebut sebagai garis kontak. Berbeda dengan ball bearing, roll bearing juga memiliki konsep kinerja melalui adanya kontak bagian dalam dengan bagian luar. Jadi, tidak melulu bertumpuk di satu titik saja melainkan menyesuaikan dengan lebar rollernya atau segaris. 

Perbedaan lain antara roller dengan ball bearing ini terletak pada kemampuan dalam menahan bebannya. Pada roller bearing, mampu menahan beban dalam kategori sedang dan berat pada kecepatan yang bisa dikatakan sedang bahkan tak terbatas. Selain itu, bearing yang memiliki bentuk silindris ini dikenal memiliki kekuatan tumpuan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bearing lainnya. Sedangkan untuk cakupan jenisnya sendiri cukup bervariasi. Mulai dari needle roller bearing, cylindrical, spherical, dan lain sebagainya. 

Nah, jika Anda membutuhkan bearing jenis ini, maka Anda bisa mendapatkannya di seluruh toko logam maupun beberapa toko bangunan yang ada di Indonesia. Bahkan, di era digital seperti sekarang ini, sudah banyak informasi mengenai roller bearing yang dijual secara online. Namun, tetap pastikan bahwa penjual yang Anda tuju menjual produk-produk bearing yang berkualitas ya. Anda bisa memastikannya dengan melihat beberapa review produk dari pelanggan lain tentang bearing yang dijual.

Mengenal Ball Bearing

Roller ball bearing secara sekilas memang hampir tidak ada perbedaan. Namun, jika kita amati, ternyata ball bearing sendiri memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan roller bearing. Seperti elemennya yang terbuat dari bola baja dengan perletakan pada dua rel sebagai jalan supaya bola tersebut bisa berputar, kinerja yang sederhana dengan putaran yang cukup efektif, hingga fungsi ball bearing sendiri yang banyak di pakai di alat rumah tangga, mesin, dan automotive equipment.

Melihat kinerjanya yang cukup efektif, tidak heran bahwa bearing satu ini menjadi jenis bearing yang banyak digunakan dan banyak dicari. Alasan lain banyak orang memilih ball bearing juga disebabkan karena ball bearing memiliki kemampuan menahan beban putar hingga beban tekan samping. Namun, berbeda dengan roller bearing, ball bearing sendiri tidak direkomendasikan untuk menahan beban yang ditaksir cukup berat karena dapat berpengaruh terhadap risiko bahaya untuk bearing tersebut.

Itulah sekilas pembahasan tentang perbedaan roller ball bearing yang masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Semoga bermanfaat.

Posted on Leave a comment

Spesifikasi SKF Bearing Untuk Motor

ilustrasi skf bearing

Ada banyak kerusakan yang terjadi pada motor biasanya bawaan dari pabrik. Namun, tidak jarang juga kerusakan yang terjadi pada motor itu disebabkan oleh mesin. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hampir  50% kerusakannya pada bearing sehingga para pengguna harus menggunakan bearing dengan kualitas tinggi. Salah satunnya SKF Bearing.

Apa itu SKF Bearing?

Bearing yang satu ini berasal dari Swedia dan sudah diadaptasi oleh Indonesia. SKF bearing adalah salah satu laher yang berguna untuk menghubungkan antara dua part dalam gerak linear dan rotasi. Sehingga dua bagian tersebut bergerak dengan gaya minimal. 

Desain SKF bearing dapat memberikan beban akomodasi beban aksial dan radial. Kecenderungannya ada ketidak sejajaran serta lengkungan. Bearing ini memberikan penyempurnaan yang sangat spesial dalam  beberapa operasional. Laher yang satu ini  adalah bearing unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya.  Memiliki daya  tahan yang lebih lama dalam menanggung beban berat. SKF explore bisa digantikan dengan SKF standar. Hal ini terjadi karena sudah didesain khusus sesuai kebutuhan.  Berikut ini beberapa fitur yang harus anda ketahui.

  1. Bahannya terbuat dari SKF Xbite
  2. Mampu menahan kapasitas beban yang tinggi
  3. Suhu kerja menjadi rendah
  4. Tingkat kebisingan dan  getaran harusnya berkurang
  5. Masa pakai lubrikasi lebih tahan lama

Selain  fiturnya SKF bearing juga dilengkapi beberapa aplikasi pendukung di antaranya.

  1. Fan dan blower
  2. Mesin tekstil
  3. Mesin pengolah  petrochemical
  4. Mesin pengolah pulp dan kertas
  5. Mesin industri perkapalan
  6. Peralatan pembuatan baja
  7. Shaft utama pembangkit tenaga angin
  8.  Industri perkereta-apian.

Kelebihan SKF Bearing

  1. Memiliki daya tahan tinggi. Dalam kondisi baik  ataupun terkontaminasi SKF dapat bertahan jauh lebih lama.
  2. Tangguh, baja paten SKF Xbite.

SKF bearing  terbuat dari baja  Xbite yang dipanaskan dalam suhu khusus. Level kandungannya diturunkan sehingga bahannya jadi lebih kuat. Permukaannya yang keras dan ukurannya akan stabil pada suhu yang tinggi, sehingga menambah usia pakai. Pada lapisan permukaannya yang keras  menurunkan tingkat keausan dan membuat umur pakainya bertambah. 

  1. Memiliki Lintasan Yang Sempurna

Bearing jenis ini memiliki fitur permukaan lintasan yang lebih sempurna. Hal ini mampu memaksimalkan keefektifan lubrikasi untuk menghasilkan kinerja lebih halus. 

  1. Bearing Untuk Segala Aplikasi

Skf memberikan beragam spherical roller  dan seal, mulai dari diameter dalam ukuran 25mm. Ketersediaannya  sama seperti bearing tanpa seal.

Dari penjelasan di atas, anda bisa mengetahui salah satu jenis bearing yang mampu memberikan tahanan tinggi, serta memiliki kelebihan yang cukup banyak. Menjaga kesehatan mesin motor juga akan membantu anda dalam berkendara yang aman dan nyaman.