Cara Mengetahui Kesuburan Wanita Dengan Alat Cek Kesuburan Dari Apotik

Ketika Anda sebagai wanita ingin cepat hamil, ada beberapa alat cek kesuburan pada wanita yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah Anda berada dalam masa subur atau mengalami masalah kesuburan.

1. Basal body temperature

Pengukuran suhu tubuh basal dapat dilakukan dengan sangat mudah menggunakan termometer suhu. Cukup dengan mengukur suhu badan segera setelah bangun tidur. Umumnya suhu normal wanita yang tidak dalam masa ovulasi adalah 36.2-36,5⁰C. Namun apabila, sebelum beranjak dari atas tempat tidur, suhu yang terdeteksi dari tubuh berkisar 36,7-36,2⁰C ada kemungkinan Anda sedang dalam masa ovulasi. Hal tersebut umumnya terjadi karena hormon progesteron bekerja dalam masa menstruasi, untuk peluruhan sel telur yang tidak dibuahi. 

2. Ovulation test pack

Alat cek kesuburan pada wanita yang satu ini dapat dilakukan dengan meneteskan sampel urin yang diambil saat pagi pada permukaan alat test pack. Apabila hasilnya positif berarti kadar hormon LH dalam tubuh ada pada kadar tinggi dan masa ovulasi segera tiba. Dengan cara ini, hubungan seksual yang dilakukan secara intens akan meningkatkan kemungkinan kehamilan. Namun demikian, agar Anda tidak keliru diberikan alat test pack kehamilan, konsultasikan dulu pada pihak apotik, seperti apa produk ovulation test pack.

3. Pemeriksaan lendir serviks

Alat cek kesuburan yang lain adalah lendir serviks. Kondisi lendir area serviks akan berubah ketika sel telur mulai lepas dari indung telur. Hal ini terjadi karena perubahan hormon progesteron pada saat proses ovulasi. Pada dasarnya, lendir serviks akan memiliki tekstur yang cenderung lebih elastis ketika sel telur siap dibuahi. Cara ini bisa dilakukan dengan mengoleskan tisu ke area dekat vagina dan lendir yang menandakan masa subur berwarna seperti putih telur dan licin. Dari ketiga cara tersebut, efektivitas alat cek kesuburan pada wanita juga bisa didukung apabila Anda menjalankan pola hidup sehat. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi proses pemeriksaan kesuburan terhambat, seperti:

• Pola hidup suka merokok dan konsumsi minuman beralkohol,
• Mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan zat aditif dan kolesterol tinggi,
• Menderita stress psikis yang mengganggu pola aktivitas harian